Perangkat
Interkoneksi adalah perangkat yang menghubungkan satu jaringan dengan
jaringan yang lain, misalnya antara satu LAN dengan LAN lainnya, atau
antara LAN dengan WAN, dsb.
- Ada dua cara untuk menghubungkan LAN dengan LAN yaitu dengan BRIDGE atau dengan ROUTER.
- BRIDGE dipakai untuk menghubungkan dua LAN yang persis sama
- ROUTER dipakai untuk menghubungkan dua LAN yang sifatnya berbeda, juga antara satu LAN yang dikoneksi ke WAN.
- SWITCH bisa digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN yang sama.
- GATEWAY bisa digunakan untuk menghubungkan dua buah jaringan yang memiliki protokol yang sangat berbeda, misalnya antara jaringan SNA dari IBM dengan jaringan NOVELL Netware.
GAMBAR: Perbandingan HUB-Bridge-Switch
HUB
Secara
sederhana, hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi
star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa
titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung
menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub
terhubung ke komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke
server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang
cukup besar. Hub memiliki 4 - 24 port plus 1 port untuk ke server atau
hub lain. Sebagian hub -- terutama dari generasi yang lebih baru -- bisa
ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah port yang lebih banyak.
Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub, rata-rata mencapai 5
- 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian belakangnya terdapat 2
port untuk menghubungkan antar hub.
Dari
sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu manageable hub dan
unmanageable hub. Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui
software -- sedangkan unmanageable hub tak bisa. Satu hal yang perlu
diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur
yang sama. Kumpulan hub yang membentuk jaringan hub disebut sebagai
"shared Ethernet." Pada jaringan terbagi seperti itu, setiap anggota
hanya akan mendapatkan persentase tertentu dari bandwidth jaringan yang
ada. Misalkan jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10Mbps dan pada
jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua
komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa
digunakan oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps.
Pada
jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub -- namanya
repeater. Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar data
bisa mencapai jarak yang lebih jauh.
Switch
SwitchBiasanya switch banyak
digunakan untuk jaringan LAN token star.Dan switch ini digunakan sebagai
repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP (
Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam
switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu
loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.
Switch
adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukantujuan MAC
address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semuaport, switch
meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switchdapat secara
drastis mengurangi traffic network.Switch memelihara daftar MAC address
yang dihubungkan ke port-portnyayang ia gunakan untuk menentukan kemana
harus mengirimkanpaketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan
pada IP address,switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.
*Gambar berikut ini memperlihatkan perbedaan dari pemakaian “kabel bus” bersama, “hub” bersama dan “switch”.
GAMBAR: Pemakaian Switching HUB
Beberapa sifat yang menarik dari Hub yang bersifat Switch adalah sbb:
- Tidak diperlukan perubahan-perubahan tertentu terhadap software maupun hardware pada perangkat yang terhubung untuk mengubah LAN dengan Hub menjadi LAN dengan Switch.
- Masing-masing perangkat yang terhubung ke Switch memiliki kapasitas yang sebanding dengan kapasitas yang tersedia pada LAN Hub. Pada Hub Bus kapasitas 10 Mbps sebenarnya dibagi-bagi secara bersama oleh setiap perangkat yang terhubung. Pada Switch setiap perangkat dapat memiliki kapasitas yang sama sebesar 10 Mbps.
- Hub berdasarkan Switch dapat berkembang dengan mudah.
Contoh sebuah LAN pada sebuah kantor yang memakai HUB dan SWITCH diperlihatkan pada gambar berikut ini.
GAMBAR: Switch dan HUB dalam Jaringan
Perusahaan utama yang
memproduksi peralatan jaringan dan interkoneksi-nya antara lain adalah :
Cisco, D-Link, ProLink, AT&T, dan Black Box.
Router
ROUTERRouter bekerja dengan cara
yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router menyaring
(filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat
alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router
muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan
fisikal.
Sebuah IP router bisa
membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang
ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen
ke segmen lain. Anda mungkin bingung dengan definisi di atas, tetapi
untuk mudah diingat, Anda menggunakan router ketika akan menghubungkan
jaringan komputer ke jaringan lain. Jaringan ini bisa berupa jaringan
pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (Internet).
*
Seperti halnya sebuah Bridge, Router juga sebuah peralatan hardware
atau software yang dipergunakan untuk mengarahkan informasi yang berasal
dari protokol pengalamatan (routing ptotocol) sumber informasi ke
protokol pengalamatan tujuan. Router melakukan pekerjaan satu langkah
lebih maju dari Bridge karena Router akan memeriksa paket data akan
ditujukan ke arah mana, bila arah-nya pada LAN yang sama maka Router
tidak perlu bekerja lebih lanjut, tetapi arahnya ke LAN yang berbeda
maka barulah Router bekerja mengarahkan paket data tersebut.
* Karakteristik lain dari Router adalah sbb:
- dapat mencari rute atau jalur yang terbaik antara dua segmen jaringan
- dapat mengelola dan menangani banyak tugas antar segmen
- dapat membantu mengelola lalulintas jaringan
- dapat menghubungkan dua segmen jaringan yang berbeda protokol lapisan fisik dan lapisan data-link, karena bekerja pada lapisan network.
- dipergunakan pada koneksi ke jaringan MAN dan WAN
* Protokol pada Router disebut
“routing protocol”, antara lain adalah: inter-router protocol,
serial-line protocol, dan protocol stack routing and bridging.
*
Inter-router protocol adalah protokol yang mengatur pengarahan paket
data antara satu router dengan router lainnya, misalnya: RIP (Routing
Information Protocol) dari Novell, dan OSPF (Open Short Path First) dari
Internet Engineering Task Force (IETF).
*
Serial-line protocol adalah protokol yang menangani pengarahan paket
data yang dikirim melalui koneksi serial seperti sistem dial-up yang
menhubungkan router-router yang berbeda, termasuk diantaranya adalah:
HDLC, SLIP (Serial Line Interface Protocol), dan PPP (Point-to-Point
Protocol).
* Protocol Stack
Routing and Bridging adalah protocol yang memutuskan apakah paket data
harus diarahkan (routed) atau hanya diteruskan (bridged).
GAMBAR:Router Menghubungkan Berbagai Jaringan
Bridge
BRIDGE – bekerja pada Data Link
layer (2)Bridge mengatur (melalui filtering atau forwarding) frame data
per segmen, sehingga jika w/s 1 akan mengirim data ke w/s 2, frame tidak
akan diteruskan (forward) ke segmen 2. Hal ini mengakibatkan beban
jalur setiap segmen menjadi optimal, dan overhead traffic pada setiap
segmen dapat dikurangi..
Bridge adalah perangkat yang
dirancang untuk menghubungkan dua LAN yang memiliki protokol identik
pada lapisan fisik dan data-link. Karena protokol sama maka Bridge tidak
memerlukan pengelolaan sinyal yang kompleks.
Beberapa alasan utama pemakaian Bridge adalah:
- Keandalan, dengan membagi jaringan kedalam beberapa segmen yang dihubungkan dengan Bridge maka kegagalan dalam satu segmen tidak perlu menggagalkan operasi pada segmen lain. Apabila seluruh perangkat dipasang hanya dalam satu LAN maka suatu kegagalan dapat menyebabkan seluruh jaringan macet.
- Kinerja, apabila suatu jaringan memiliki banyak perangkat, maka biasanya kinerja menurun dengan semakin bertambahnya perangkat. Dengan membagi jaringan kedalam beberapa jaringan kecil yang dihubungkan dengan Bridge maka kinerja peralatan bisa lebih baik.
- Keamanan, jaringan yang terpisah bisa menerapkan sistem keamanan yang berbeda satu sama lain. Misalnya LAN untuk personalia dipisah dengan LAN untuk keuangan, dan tingakat pengamanan untuk LAN personalia dapat dibedakan dengan tingkat pengamanan untuk akses LAN keuangan.
- Geografis, apabila dua jaringan terpisah secara geografis maka sebaiknya keduanya tidak disatukan dengan kabel tetapi lebih baik terpisah dan dihubungkan dengan Bridge.
GAMBAR: Koneksi Dua LAN Melalui Bridge
Fungsi Bridge pada gambar diatas :
- Membaca semua frame data yang ditransmisikan pada A dan menerima frame-frame tersebut yang ditujukan ke terminal pada B.
- Menggunakan protokol yang sama untuk A dan B untuk mentransmisikan frame-frame pada B.
- Melakukan hal yang sama untuk lalu-lintas data dari B ke A.
GAMBAR: Konfigurasi Bridge Beberapa LAN
Gateway
Gateway adalah perangkat yang
mampu menterjemahkan signal dari satu sistem jaringan ke sistem jaringan
lainnya yang memiliki protokol berbeda. Sebagai contoh setiap jaringan
lokal memiliki gateway untuk berkomunikasi dengan jaringan luar
katakanlah dengan internet.
GAMBAR: Gateway Menggabungkan Dua Jaringan yang Tidak Sama
http://damaitriana.blogspot.com
http://damaitriana.blogspot.com
Casino - Promotions | JtmHub
BalasHapusVista 천안 출장마사지 - Best Casino 밀양 출장마사지 Promotions. We are not affiliated in 경상북도 출장샵 any way 여수 출장안마 with Jtm. Use this link 안동 출장마사지 for our personal information.